Kemah Tadabur Alam merupakan proses pendidikan luar lingkungan sekolah dalam bentuk kegiatan menarik dan menyenangkanyang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar Kepanduan dan metode Hizbul Wathan Muhammadiyah. Kegiatan ini dilakukan untuk melakukan evaluasi dengan cara implementasi pengetahuan tentang pandu yang didapat pada pembelajaran rutin setiap jumat di sekolah, diharapkan setelah berakhirnya kegiatan perkemahan dapat menghasilkan seorang siswa dengan karakter individu yang memiliki jiwa kepemimpinan, tanggung jawab dan disiplin serta meningkatkan rasa kebersamaan antar pandu Hizbul Wathan. SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara mengadakan perkemahan yang dilaksanakan pada tanggal 1-3 Mei 2025 di Bumi Perkemahan Indra  Prasta, Ampel, Boyolali.

Kegiatan ini adalah upaya membina siswa/siswi agar mereka bisa bertahan di alam, siswa dilatih untuk hidup mandiri. Mulai dari keperluan makan hingga tidur harus dipersiapkan sendiri tidak boleh mengeluh. Pelajaran yang dipetik disini, hidup akan terasa sulit jika kita banyak mengeluh dan akan terasa ringan bila kita jalanani dengan penuh syukur dan senyum.

Pada kegiatan Kemah Tadabur Alam 2025 dilakukan serangkaian konsep acara sesuai dengan tujuan karakter yang akan diasah, beberapa kegiatan yang dilakukan adalah Lomba K3 Tenda, Lomba Hasta Karya, Lomba Memasak, Jelajah Alam dan Pentas Seni. Kegiatan hari pertama diawali dengan upacara penyerahan peserta didik kepada dewan kerabat. Selanjutnya dilaksanakan outbond egrang tunggal, kegiatan outbond memang mengasikkan dan tidak terlupakan, kerja sama sangat dibutuhkan dalam setiap permainan dan sportifitas harus dijunjung tinggi menjadi kunci mencapai sebuah keberhasilan.

Pagi hari kedua para peserta kemah melakukan olah tubuh untuk persiapan jelajah alam, sebelum kegiatan jelajah alam peserta mengikuti lomba memasak antar kelompok. Kegiatan jelajah alam kali ini mengalami perubahan jalur, karena terjadi hujan lebat serta cuaca berkabut tebal maka jarak tempuh diperpendek sekitar 2 KM di sekitar kaki gunung merbabu. Pada kegiatan ini kebersamaan, tanggung jawab, disiplin dan sifat kepemimpinan masing-masing peserta diuji, karena dalam perjalanan melalui beberapa POS, setiap Pos peserta melakukan berbagai kegiatan ujian. Malam hari setelah jelajah alam dilakukan untuk melepas penat dan lelah diselenggarakan pertunjukan pentas seni, kegiatan ini berlangsung dengan meriah bertebar tawa, diakhiri kegiatan dengan bernyanyi bersama antara guru, karyawan, dewan kerabat dan peserta tadabur alam.

Hari terakhir perkemahan diawali dengan shalat subuh berjamaah, selanjutnya dilakukan pembersihan lingkungan bumi perkemahan Indra Prasta, perkemahan pun diakhiri dengan upacara penutupan dengan simbolis menyerahkan bendara HW dari dewan kerabat ke pihak sekolah, ini menandakan bahwa tanggung jawab dewan kerabat untuk membimbing kawanan telah selesai.